O‘zbekiston Respublikasi O‘zbekiston Jumhuriyati | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
| ||||||
Motto: — | ||||||
Lagu kebangsaan: O`zbekiston Respublikasining Davlat Madhiyasi | ||||||
Ibu kota (dan kota terbesar) | Tashkent | |||||
Bahasa resmi | Uzbek | |||||
Pemerintahan | Republik | |||||
- | Presiden | Islam Karimov | ||||
- | Perdana Menteri | Shavkat Mirziyayev | ||||
Kemerdekaan | ||||||
- | - Dari Uni Soviet | 1 September 1991 | ||||
Luas | ||||||
- | Total | 447,400 km2 (56) | ||||
- | Air (%) | 4,9% | ||||
Penduduk | ||||||
- | Perkiraan 2005 | 26.851.195 (42) | ||||
- | Sensus - | - | ||||
- | Kepadatan | 60/km2 (111) | ||||
PDB (KKB) | Perkiraan 2005 | |||||
- | Total | AS$45,75 miliar (74) | ||||
- | Per kapita | AS$1.766 (154) | ||||
Mata uang | Som (UZS ) | |||||
Zona waktu | (UTC+5) | |||||
- | Musim panas (DST) | (UTC+5) | ||||
Ranah Internet | .uz | |||||
Kode telepon | 998 |
Alexander Agung menaklukkan Sogdiana dan Baktria pada 327 SM, menikahi Roxana, anak seorang ketua suku Baktria setempat. Namun, penaklukan ini rupanya tidak banyak menolong Alexander karena rakyat melawan dengan sengit, sehingga tentara Alexander akhirnya terpukul di wilayah ini.
Selama berabad-abad wilayah Uzbekistan diperintah oleh Kekaisaran Iran, seperti Kekaisaran Parthia dan Sassanian.
Pada abad ke-14 M., Timur, yang juga dikenal sebagai Timur Lenk, mengalahkan bangsa Mongol dan membangun sebuah imperium. Dalam peperangannya, Timur Lenk memperluas wilayahnya hingga ke Timur Tengah. Ia mengalahkan Sultan Ottoman Bayezid I. Bayezid ditangkap dan meninggal dalma penahanan. Timur Lenk berusaha membangun ibukota imperiumnya di Samarkand. Kini Timur Lenk dianggap sebagai salah satu pahlawan terbesar di Uzbekistan yang memainkan peranan penting dalam identitas dan sejarah nasionalnya. Setelah jatuhnya Imperium Timur Lenk, kaum nomaden Uzbek merebut wilayah ini.
Pada abad ke-19, Kekaisaran Rusia mulai berekspansi dan menyebar ke Asia Tengah. Masa "Permainan Besar" pada umumnya dianggap berlangsung dari lebih kurang 1813 hingga Konvensi Inggris-Rusia 1907. Setelah Revolusi Bolshevik tahun 1917 tahap kedua yang tidak begitu intensif berlangsung. Pada awal abad ke-19, ada wilayah sekitar 3,200 km yang memisahkan India Britania dengan wilayah-wilayah di pinggiran Kekaisaran Rusia. Banyak dari daerah antara ini tidak terpetakan.
0 komentar:
Posting Komentar