| |||||
Motto: tidak ada | |||||
Bahasa resmi | Bahasa Inggris (Bahasa Pitcairn juga digunakan) | ||||
Ibukota | Adamstown | ||||
Gubernur | Richard Fell | ||||
Walikota | Jay Warren (terpilih pada 15 Desember 2004) | ||||
Wilayah - Total - % Air | 5 km² Sangat sedikit | ||||
Penduduk - Total (2006) - kepadatan | 67 13/km² | ||||
Jajahan | Britania Raya | ||||
Mata uang | Dolar Selandia Baru (NZD) | ||||
Zona waktu | UTC−8 | ||||
Lagu kebangsaan | Tidak ada | ||||
Internet TLD | .pn |
Pada 1790, para pembajak Bounty bersama rekan-rekan asal Tahiti bermukim di Pitcairn dan membakar kapal Bounty. Beberapa pembajak dan orang Tahiti kemudian saling bunuh. Pulau ini menjadi koloni Inggris tahun 1838. Hingga pertengahan 1850-an penduduk Pitcairn semakin bertambah banyak dan mereka memohon bantuan dari Ratu Victoria. Ratu Victoria menawarkan kepada mereka Pulau Norfolk dan pada 3 Mei 1856, seluruh penduduk yang berjumlah 193 orang berlayar menuju Pulau Norfolk dengan menggunakan kapal Morayshire. Mereka tiba pada 8 Juni setelah perjalanan yang melelahkan selama 5 minggu. Namun, 18 bulan kemudian, 17 orang kembali ke Pitcairn dan 5 tahun kemudian 27 lainnya kembali.
Sejak jumlah populasi tertinggi yang mencapai 233 pada 1937, banyak di antara mereka yang beremigrasi, terutama menuju Selandia Baru, sehingga populasi sekarang ini sekitar 50 jiwa.
Sisa peninggalan kapal Bounty masih kelihatan dari bawah laut di Bounty Bay.
Ada dugaan mengenai sejarah panjang dan tradisi penyiksaan seksual perempuan usia 10 hinga 11 tahun, yang mencapai puncaknya tahun 2004 tatkala tujuh pria yang tinggal di Pitcairn dan enam lainnya yang tinggal di luar negeri dituntut dengan tuduhan pelanggaran seksual termasuk perkosaan. Pada 25 Oktober 2004, enam orang dihukum termasuk Walikota Pitcairn pada saat itu, Steve Christian. Lihat Pitcairn rape trial of 2004
0 komentar:
Posting Komentar