Peta lokasi pulau Bouvet | |
{{{peta2}}} | |
Koordinat | 54°26′ LS 3°24′ BT |
Negara | Norwegia |
Gugus kepulauan | - |
Provinsi | - |
- | |
Garis pantai | - |
Luas | 58,5 km² |
Populasi | - |
Pada 10 Desember 1852, kapten Norris dari Sprightly dan Lively mendarat di pulau ini dan menamainya pulau Liverpool dan mengklaimnya sebagai wilayah Britania Raya. Pada 1927 kru Norwegia mendarat di pulau ini dan tinggal selama sebulan. Ini menjadikannya dasar klaim dari Norwegia yang kemudian menamainya pulau Bouvetøya (bahasa Norwegia:pulau Bouvet). Britania Raya kemudian membatalkan klaimnya beberapa tahun kemudian.
Pada 1964, sebuah perahu ditemukan di pulau tersebut lengkap dengan bahan makanan tetapi tidak ada penumpang yang ditemukan.
Pada 1971, pulau Bouvet dan wilayah perairan disekitarnya dijadikan sebagai daerah cagar alam. Pulau tersebut tetap tak berpenghuni walaupun sebuah stasiun cuaca otomatis didirikan pada tahun 1977 oleh Norwegia.
Pada 22 September 1979 sebuah satelit merekam kilatan cahaya yang kemudian diinterpretasikan disebabkan oleh ledakan bom nuklir atau meteor di selatan Samudera Hindia di antara pulau Bouvet dan kepulauan Prince Edward. Ilmuwan Australia kemudian menemukan pecahan-pecahan radioaktif di daerah tersebut. Walaupun tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, namun dicurigai dilakukan oleh negara-negara seperti Afrika Selatan, Israel dan Taiwan.
Walaupun tidak berpenghuni, pulau Bouvet memiliki kode negara top-level domain internet .bv.
0 komentar:
Posting Komentar