Japan

Free JAPAN Cursors at www.totallyfreecursors.com

Cuaca Yogyakarta

Helikopter

Welcome

ADVERTISEMENT

Selasa, 07 Juni 2011

'Tanda UFO' di Sleman Gunakan Teknik Laser?

Foto yang dipercaya merupakan 'Jejak UFO' (Foto: Abimanyu)
Foto yang dipercaya merupakan 'Jejak UFO' (Foto: Abimanyu)
JAKARTA - Warga Dusun Kracakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, DIY dihebohkan dengan pemandangan aneh di lokasi persawahan dusun setempat, yang dipercaya merupakan jejak UFO. Pengamat telematika Abimanyu Wachjoewidajat mencoba menganalisis foto yang beredar luas di sejumlah jejaring tersebut.

Menurut Abimanyu, dari beberapa bukti Crop Circles yang terjadi pada berbagai belahan dunia, pola ini termasuk unik dan berbeda dengan gambar lain yang banyak terjadi pada belahan bumi lainnya.

Kendati demikian, dia masih agak sedikit meragukan foto Crop Circles tersebut jika ditelisik dari warna ladang yang berbeda antara bagian atas dengan bagian bawahnya.

"Memang saya masih ada tanda tanya pada area yang saya beri lingkar dikiri atas karena warna ladangnya berbeda pada batas garis tersebut. Apakah itu suatu kebetulan ataukah rekayasa gambar hal itu masih perlu penelitian lebih jauh," tegas pengamat yang akrab dipanggil Abah tersebut, melalui pesan elektroniknya, yang diterima oleh okezone, Senin (24/1/2011).

Walaupun masih diragukan apakah hasil karya tersebut merupakan peristiwa alam semata atau memang rekaan 'mahluk asing', Abah mencoba mengomentarai teknik yang terjadi di Sleman tersebut. Dari teknik potongnya yang rapi, ada kemungkinan ini menggunakan laser.

"Berdasarkan logika apabila ini dilakukan oleh UFO, melihat gambar terbentuk sangat rapi sangat mungkin pembuatannya menggunakan teknologi serupa laser, analisa ini karena daun2 yang berguguran bentuknya tidak beraturan," sebutnya.

Pasalnya, kalau rubuhnya karena angin pasti jatuhnya pada umumnya ke satu arah yang sama dan tidak mungkin serapi ini.

Hal lain yang dicermati adalah, karena laser jadi penembakannya tidak perlu jarak dekat. Bisa anda bayangkan laser kecil saja bisa sejauh sekitar 2.700 meter apalagi laser yang bisa menumbangkan padi, bisa jadi dengan tenaga yang jauh lebih besar.

Namun Abah menandaskan perlunya uji yang lebih mendalam lagi, terutama dari pihak-pihak terkait, apakah ini hanyalah sebuah fenomena alam atau lebih dari itu.

"Memang disayangkan tidak ada klarifikasi dari petani apakah padi-padi yang bertumbangan itu terlihat hangus atau tidak. Karena kalau benar hasil tembakan seperti laser maka padi yang tumbang pasti hangus. Ya jadi itu tadi, kembali perlu klarifikasi dan uji fisik," tandasnya.
(tyo)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls