Japan

Free JAPAN Cursors at www.totallyfreecursors.com

Cuaca Yogyakarta

Helikopter

Welcome

ADVERTISEMENT

Selasa, 10 Mei 2011

Rumania

Rumania
România
Bendera
Lagu kebangsaanDeşteaptă-te, române!
Peta lokasi  Rumania  (hijau)
– di Eropa  (hijau muda & abu-abu)
– di Uni Eropa  (hijau muda)  —  [Legenda]
Ibu kota Bukares (Bucureşti)
44°25′N 26°06′E / 44.417°LU 26.1°BT / 44.417; 26.1
Kota terbesar Bukares
Bahasa resmi Rumania
Kelompok etnik  89.5% Rumania, 6.6% Hongaria, 2.5% Rom, 1.4% kelompok minoritas lainnya
Pemerintahan Republik kesatuan semi-presidensial
 -  Rumania Traian Băsescu
 -  Perdana Menteri Emil Boc
Legislatif Parlemen
 -  Majelis Tinggi Senat
Pendirian
 -  Transilvania Abad ke-10 
 -  Wallachia 1290 
 -  Moldavia 1346 
 -  Unifikasi pertama 1599 
 -  Reunifikasi Wallachia dan Moldavia 24 Januari 1859 
 -  Pengakuan kemerdekaan dari Kesultanan Utsmaniyah 13 Juli 1878 
 -  Unifikasi dengan Transilvania 1 Desember 1918 
Bergabung ke UE 1 Januari 2007
Luas
 -  Total 238,391 km2 (82nd)
 -  Air (%) 3
Penduduk
 -  Perkiraan 1 Januari 2009 &&&&&&&021498616.&&&&&021.498.616[1] (52)
 -  Sensus 2002 21.680.974 
 -  Kepadatan 90/km2 (104)
PDB (KKB) Perkiraan 2008
 -  Total $270.772 miliar[2] (39)
 -  Per kapita $12.600[2] (65)
PDB (nominal) Perkiraan 2008
 -  Total $200.074 miliar[2] (43)
 -  Per kapita $9.310[2] (61st)
Gini (2003) 312 (rendah) (21)
IPM (2009) 0.837 (tinggi) (63)
Mata uang Leu (L)2 (RON)
Zona waktu EET (UTC+2)
 -  Musim panas (DST) EEST (UTC+3)
Lajur kemudi kanan
Ranah Internet .ro .eu
Kode telepon 40

Sejarah awal

Relief Raja Dacia, Decebalus.
Sisa-sisa manusia modern tertua di Eropa telah ditemukan di "Peştera cu Oase", Rumania.[6] Peninggalan tersebut diperkirakan berusia sekitar 42.000 tahun, dan kemungkinan adalah sisa-sisa Homo sapiens pertama yang memasuki benua Eropa,[7] namun bukti tertulis pertama mengenai manusia yang tinggal di wilayah Rumania berasal dari Herodotus, yang dalam bukunya Historia volume IV pada tahun 440 SM menulis mengenai keberadaan suku-suku Getae.[8]
Bangsa Dacia, yang dianggap bagian dari Getae, adalah cabang dari bangsa Trakia yang menghuni wilayah Dacia (terletak di Rumania modern, Moldova dan Bulgaria utara). Kerajaan Dacia mencapai puncak kejayaannya selama masa Raja Burebista sekitar tahun 82 SM. Setelah Dacia menyerang provinsi Moesia Romawi pada tahun 87, Kaisar Trajanus melancarkan Perang Dacia yang berakhir dengan kemenangan bangsa Romawi tahun 106. Akibat kemenangan tersebut, Dacia berubah menjadi provinsi Dacia Romawi.[9]
Banyaknya kandungan bijih besi, emas, dan perak yang ditemukan di provinsi tersebut[10] mengakibatkan bangsa Romawi melakukan kolonisasi atas wilayah Dacia.[11] Proses kolonisasi membawa serta bahasa Latin Vulgar dan menyebabkan dimulainya periode romanisasi, yang selanjutnya akan melahirkan bahasa proto-Rumania.[12][13] Pada abad ke-3 suku-suku pengembara seperti bangsa Goth banyak melakukan invasi, sehingga memaksa bangsa Romawi sekitar tahun 271 mundur dari Dacia, dan menjadikannya provinsi pertama yang ditinggalkan oleh Romawi.[14][15]

[sunting] Abad pertengahan

Istana Bran dibangun pada tahun 1212, dan lebih dikenal sebagai Istana Drakula
Setelah Romawi meninggalkan Dacia, wilayah tersebut berturut-turut diserang oleh suku Goth,[16] lalu oleh suku Hun pada abad ke-4,[17] dan diikuti oleh suku-suku nomaden lainnya seperti suku Gepid,[18][19] Avar,[20] Bulgar,[18] Pecheneg,[21] dan Cuman.[22]
Bangsa Rumania selanjutnya terbagi dalam tiga wilayah kepangeranan yang berbeda: Wallachia (bahasa Rumania: Ţara Românească), Moldavia (bahasa Rumania: Moldova) dan Transilvania. Transilvania menjadi bagian dari Kerajaan Hongaria pada abad ke-11,[23] dan memperoleh kemerdekaannya sebagai Kepangeranan Transilvania dari abad ke-16[24] hingga tahun 1711.[25] Kepangeranan Rumania lainnya menghadapi ancaman Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke-14.[26][27]
Moldavia, Wallachia dan Transilvania pada akhir abad ke-16
Pada tahun 1541, seluruh semenanjung Balkan dan hampir seluruh Hongaria menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah. Sebaliknya, Moldavia, Wallachia dan Transilvania menjadi bagian dari suzerainty Utsmaniyah, dengan hak otonomi internal.
Kepangeranan Wallachia, Moldavia dan Transilvania dikepalai oleh pangeran Wallachia Mihai Viteazul pada tahun 1600. Mihai Viteazul mencoba menyatukan ketiga kepangeranan,[28] namun kesempatan unifikasi hancur akibat pembunuhan Mihai oleh tentara Austria.
Setelah kematiannya, sebagai negara vassal, Moldavia dan Wallachia telah memperoleh otonomi internal penuh, yang akhirnya hilang pada abad ke-18. Pada tahun 1699, Transilvania menjadi wilayah kekaisaran Austria, setelah kemenangan Austria atas Turki dalam Perang Turki Raya. Austria melakukan perluasan kekuasaan lainnya ke wilayah Wallachia dan Moldavia, dan Kekaisaran Rusia menduduki Bessarabia tahun 1812.

[sunting] Kemerdekaan dan Monarki

Wilayah yang dihuni bangsa Rumania sebelum Perang Dunia I
Selama periode kekuasaan Austria-Hongaria di Transilvania, dan suzerainty Utsmaniyah atas Wallachia dan Moldavia, status bangsa Rumania adalah penduduk kelas dua (atau bahkan bukan penduduk)[29] di wilayah tempat bangsa mereka menjadi bangsa mayoritas.[30][31] Di beberapa kota di Transilvania, seperti Braşov, bangsa Rumania dilarang tinggal di dalam tembok kota.[32]
Setelah gagalnya Revolusi 1848, negara-negara besar tidak mendukung usaha unifikasi Rumania, sehingga mereka terpaksa berjuang sendiri melawan Kesultanan Utsmaniyah. Elektor di Moldavia dan Wallachia memilih Alexandru Ioan Cuza sebagai pangeran (Domnitor dalam bahasa Rumania) pada tahun 1859.[33] Pemilihan Alexandru Ioan Cuza sebagai domnitor berhasil menyatukan Wallachia dan Moldavia sebagai Rumania, namun Transilvania masih belum termasuk kedalam wilayah Rumania. Di Transilvania, bangsa Hongaria menempati kelas atas, sehingga bangsa Rumania memulai perlawanan melawan Hongaria.
Dalam coup d'état tahun 1866, Cuza dibuang dan digantikan oleh Pangeran Karl dari Hohenzollern-Sigmaringen, yang dikenal sebagai Pangeran Karol dari Rumania. Selama Perang Rusia-Turki 1877-78, Rumania mendukung Rusia,[34] dan dalam Traktat Berlin 1878, kemerdekaan Rumania diakui.[35] Sebagai gantinya, Rumania menyerahkan tiga distrik selatan di Bessarabia kepada Rusia dan memperoleh wilayah Dobrogea. Pada tahun 1881, kepangeranan berubah menjadi kerajaan.
Periode 1878-1914 merupakan periode kestabilan dan kemajuan bagi Rumania. Selama Perang Balkan Kedua, Rumania bergabung dengan Yunani, Serbia, Montenegro dan Turki melawan Bulgaria, dan dalam Traktat Bukares (1913), Rumania memperoleh kekuasaan atas wilayah Dobrogea Selatan.[36]

[sunting] Perang Dunia

Tentara Rumania memasuki Chişinău pada tahun 1941
Pada Agustus 1914, ketika Perang Dunia I meletus, Rumania menyatakan netral. Dua tahun kemudian, di bawah tekanan Sekutu (terutama Perancis yang ingin membuka front baru), pada 14/27 Agustus 1916, Rumania bergabung dengan Sekutu dan menyatakan perang terhadap Austria-Hongaria. Karena tindakan ini, melalui konvensi militer rahasia, Sekutu berjanji memberikan dukungan kepada Rumania dalam usaha menyatukan seluruh rakyat Rumania.[37]
Kampanye militer Rumania berakhir dengan kekacauan bagi Rumania karena Blok Sentral menaklukan 2/3 wilayah Rumania dalam waktu empat bulan, namun Moldavia tetap berada di tangan Rumania setelah invasi berhenti pada tahun 1917. Pada akhir perang, Austria-Hongaria dan Kekaisaran Rusia mengalami disintegrasi, sehingga Bessarabia, Bukovina dan Transilvania menyatakan penyatuan dengan Kerajaan Rumania.
Selama Perang Dunia Kedua, Rumania kembali menyatakan netral, namun pada 28 Juni 1940, Rumania menerima ultimatum dari Uni Soviet.[38] Di bawah tekanan Moskwa dan Berlin, Rumania terpaksa mundur dari Bessarabia dan Bukovina Utara untuk menghindari perang.[39] Peristiwa ini, ditambah dengan beberapa faktor lainnya, membuat pemerintah Rumania bergabung dengan Blok Poros. Akibat keputusan blok Poros, Dobrogea selatan diberikan kepada Bulgaria, sementara Hongaria memperoleh Transilvania Utara.[40] Selama perang, Rumania merupakan sumber minyak yang penting bagi Jerman Nazi,[41] sehingga Sekutu melancarkan pengeboman. Setelah invasi Jerman ke Uni Soviet, Rumania merebut kembali Bessarabia dan Bukovina Utara dari Soviet.
Setelah Raja Mihai I dari Rumania naik tahta dan menjatuhkan Ion Antonescu, Rumania bergabung dengan Sekutu, namun perannya dalam menaklukan Jerman Nazi tidak diakui oleh Konferensi Perdamaian Paris tahun 1947.[42] Perbatasan barat Rumania kembali seperti semula, namun Bukovina Utara dan Bessarabia tetap diduduki oleh Soviet.

[sunting] Komunisme

Pada tahun 1947, kaum komunis memaksa Raja Mihai I untuk turun takhta dan pergi meninggalkan negara. Rumania diproklamirkan sebagai republik rakyat.[43][44] Rumania tetap berada di bawah pendudukan militer dan kontrol ekonomi Uni Soviet hingga akhir tahun 1950-an. Selama periode ini, sumber daya Rumania diserap[45] oleh perusahaan Soviet-Rumania (SovRoms).[46][47]
Pemerintahan komunis mendirikan rezim yang terutama dilaksanakan melalui Securitate (polisi rahasia baru). Mereka meluncurkan kampanye untuk menghabisi "musuh negara", sehingga terjadi pembunuhan atau penangkapan individu-individu karena alasan politik dan ekonomi.[48] Hukuman meliputi deportasi, pembuangan internal, kerja paksa atau dipenjara. Catatan sejarah mencatat berbagai kasus penyiksaan dan pembunuhan, baik terhadap musuh politik maupun penduduk biasa.[49]
Pada tahun 1965, Nicolae Ceauşescu mulai berkuasa dan melancarkan kebijakan independen, seperti menjadi satu-satunya negara Pakta Warsawa yang menentang invasi Soviet ke Cekoslowakia tahun 1968, meneruskan hubungan dengan Israel setelah Perang Enam Hari tahun 1967, serta membuka hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Jerman Barat.[50] Rumania juga memiliki hubungan yang dekat dengan negara-negara Arab, membuat Rumania memainkan peran penting dalam proses perdamaian IsraelMesir dan Israel–Organisasi Pembebasan Palestina.[51]
Karena hutang luar negeri Rumania meningkat dengan tajam antara tahun 1977 hingga 1981 (dari 3 hingga 10 miliar dollar AS),[52] pengaruh organisasi moneter internasional seperti IMF dan Bank Dunia meningkat, yang tidak sesuai dengan kebijakan autarki Nicolae Ceauşescu. Ia berusaha melunasi hutang dengan menetapkan kebijakan yang memiskinkan rakyat dan membuat lesu ekonomi Rumania. Selain itu, ia memperluas kekuasaan Securitate. Akibatnya, popularitas Ceauşescu berkurang, yang berujung dengan jatuhnya Ceauşescu pada Revolusi Rumania 1989.

[sunting] Rumania sekarang

Setelah Perang Dingin berakhir, Rumania mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan Eropa Barat. Rumania bergabung dengan NATO pada tahun 2004, dan menjadi tuan rumah pertemuan puncak NATO di Bukares tahun 2008.[53] Rumania juga bergabung dengan Uni Eropa pada tanggal 1 Januari 2007.[54]
Karena kesulitan hidup setelah depresi ekonomi tahun 1990-an, muncul diaspora besar Rumania. Tujuan emigrasi utama adalah Spanyol, Italia, Austria, Jerman, Britania Raya, Kanada dan Amerika Serikat.[55]

[sunting] Politik dan pemerintahan

Kantor Presiden di Istana Cotroceni
Konstitusi Rumania dibuat berdasarkan Konstitusi Perancis[56] dan diterima melalui referendum nasional pada 8 Desember 1991.[56] Sebuah pemungutan suara yang diadakan pada Oktober 2003 menerima 79 amandemen pada konstitusi, membuatnya cocok dengan legislasi Uni Eropa.[56] Rumania adalah republik demokratis multipartai. Fungsi eksekutif dijalankan oleh presiden dan perdana menteri. Presiden Rumania dipilih oleh pemilihan umum setiap lima tahun. Presiden menunjuk perdana menteri, yang mengepalai pemerintahan.[56] Presiden tinggal di Istana Cotroceni, sementara Perdana Menteri dan pemerintahan Rumania berkantor di Istana Victoria.
Cabang legislatif pemerintahan Rumania, yang dikenal sebagai Parlemen (Parlamentul României), terdiri dari dua majelis, Senat (Senat), yang memiliki 137 anggota (pada 2005), dan Camera Deputaţilor (majelis rendah), yang memiliki 332 anggota (pada 2004). Anggota dari kedua majelis ini dipilih setiap empat tahun.
Badan tertinggi dalam sistem hukum Rumania adalah Pengadilan Tinggi Kasasi dan Keadilan (Înalta Curte de Casaţie şi Justiţie), yang merupakan mahkamah agung Rumania.[57] Sistem hukum di Rumania banyak terpengaruh oleh hukum di Perancis.[56][58]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls