skip to main |
skip to sidebar
09.48.00
DQ-news
No comments
Salah satu crop circles buatan manusia
JAKARTA - Teka teki mengenai fenomena Crop Circles di Sleman, Yogyakarta, memang menarik diteliti. Akan tetapi jika menilik dari peristiwa yang terjadi di belahan dunia lainnya, sedikit banyak bisa dijadikan acuan. Pasalnya sebagian besar fenomena ini adalah perbuataan manusia.
Dikutip okezone dari berbagai sumber, Senin (24/1/2011), seorang ilmuwan Anderro dari Inggris yang telah menyelidiki sekaligus meneliti fenomena tersebut selama 17 tahun lamanya, memberikan kesimpulan bahwa ada sekira 80 persen lingkaran ladang gandum itu merupakan buatan manusia.
Ada cerita menarik lainnya, menurut situs cropcircles.net semua crop circle yang ada sampai tahun 1992 dibuat oleh dua pria tua yang sederhana, yang bernama Doug dan Dave. Cerita D&D berkaitan dengan Departemen Pertahanan Inggris, bekerjasama antara lain dengan CIA.
Pusat dari pengungkapan penipuan ini adalah diperlukannya suatu alat untuk meratakan tanaman ke tanah, yang menyebabkan patahnya batang tanaman.
Dalam bentuk-bentuk crop circle yang asli batang-batang tanaman tidak dipatahkan melainkan dibengkokkan, biasanya kurang lebih setinggi satu inci dari tanah pada titik pertama batang tanaman di mana daun tumbuh.
Tanaman-tanaman tersebut telah menerima hembusan panas yang suhunya sangat tinggi dalam waktu singkat yang melemaskan batang-batang tanaman dan membuatnya jatuh ke tanah dengan sudut tepat 90 derajat, di mana mereka mengeras kembali pada posisi mereka yang baru dan sangat permanen tanpa merusak tanaman-tanaman tersebut. (srn)
Posted in: Luar Angkasa
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar